Receiver untuk membuka acakan Tandberg terbaru


Kemarin sempat dibuat heboh dengan terbukanya DHD India di Measat 3A. Hal ini dipicu oleh beredarnya key yang dimulai dini hari dan di copas sana sini dengan caption ECM key, walau sumber awal tidak meyertakan hal tersebut hanya pembukaan seperti biss key.

Perubahan dari CW atau DCW menjadi ECM Key jelas menjadi salah kaprah namun karena sudah terlanjur tersebar dengan info yang salah dan itupun dari seseorang yang dianggap mastah makanya jika ada salah tampak tak masalah. Namun efeknya nanti dimanfaatkan oknum untuk menjual produknya, dengan caption jual receiver yang bisa membuka acakan tandberg walaupun sebenarnya hanya hoax.

Kasus terbukanya channel Discovery HD World TV di Measat 3A ini menciptakan pemahaman yang bisa salah namun bisa juga untuk menambah pengalaman analisa sebuah channel yang teracak. Dimana dengan pengalaman itu mungkin bisa jadi bahan untuk membuka program rahasia receiver parabola.

Sebenarnya apa yang terjadi di channel Discovery HD World TV yang diacak tandberg bisa terbuka di banyak receiver dimana receiver yang bisa membuka acakan tersebut harusnya tidak bisa membuka. Mungkin sedikit bahasan Satelit Indonesia ini bisa menjadi jalan untuk anda menganalisa sendiri.

ECM Stream Stop Rolling

Acakan tandberg ini sama seperti acakan powervu dimana transponder channel yang diacak tersebut akan terdapat dua aliran yaitu EMM dan ECM walau kadang EMM hanya dikirimkan saat diperlukan. Dari dua PID tersebut sebuah data yang di encrypt bisa didecrypt. Yang diperlukan untuk decrypt video dan audio adalah DCW yang di bawa ECM dalam bentuk encrypt. Dengan ECM key dan algoritma masing masing acakan bisa didapatkan DCW valid untuk membuka audio video yang diencrypt.

Contoh ECM raw Discovery HD World TV yang tidak rolling

80 70 18 EE 16 00 00 00 65 96 4C FA 5B FD 12 7C AF E0 56 5A 51 8C 38 AD E0 D7 E3
Jika kasusnya ECM stream atau ECM raw stop rolling maka diperkirakan DCW akan tetap tidak ikut rolling, kan yang bawa juga tetap. Jadi dengan perkiraan tersebut, kita bisa berusaha mencari DCW nya. Masalahnya bagaimana kita mencari DCW dari acakan tandberg tersebut?

Acakan Tandberg Menggunakan CSA Perubahan CW

Metode perubahan CW memang perlu diperhatikan. Rupanya diketahui perubahan CW acakan tandberg ini menggunakan CSA sama dengan irdeto. Maka disini kita bisa menggunakan aplikasi pencari biss key besutan Colibri.DVB yaitu CSA rainbow dan kawan kawannya. Mau ECM raw rolling atau tetap jika hasil rekaman valid maka bisa didapatkan crypt 8 nya, dan bisa buat decrypt data yang diencrypt.

Jika kasusnya ECM raw tetap atau tidak rolling maka akan ditemukan CW tetap. Dan CW hasil dari pencarian menggunakan CSA Rainbow Table tersebut bisa jadi DCW buat decrypt audio video yang di encrypt tandberg tersebut. Jadi prosesnya tanpa harus menggunakan algoritma tandberg buat menghasilkan DCW. Jika anda tidak percaya silahkan cari CW nya dari crypt 8 berikut

B8 81 3A 70 E5 FF 81 16 #[E] PID:012Dh - B8hxFFh

Kode Bukan ECM key Tapi CW

Jika kita sudah tahu prosesnya, maka jika menganggap key hasil dari CSA rainbow table adalah ECM key menurut Satelit Indonesia salah. Mungkin ada yang komentar kan sama saja sama sama 16 digit / 8 byte key nya. Jika kita hanya melihat jumlah mungkin akan terlihat sama namun kalau kita melihat dari syntax nya akan jauh berbeda, walau kemungkinan bisa sama namun itu sangat kecil peluangnya.

ECM key tandberg terdiri dari 16 digit, dimana ke 16 nya tidak ada syntax apapun alias random. Dan biasanya untuk 2 digit belakang adalah 00 walaupun memang belum tentu 00. Berbeda dengan CW jika anda perhatikan digit ke 7 dan 8 ( hex ke 4 ) juga 15 dan 16 ( hex ke 8 ) maka akan ada keterkaitannya. Hex ke 4 dan 8 adalah penjumlahan 3 hex sebelumnya dan jika terdapat 3 digit maka diambil 2 digit belakang.

Jadi dari keterangan diatas sudah bisakah anda membedakan mana ECM key mana CW ?
Receiver untuk membuka acakan Tandberg terbaru Receiver untuk membuka acakan Tandberg terbaru Reviewed by Masjoe on 5:10 AM Rating: 5

No comments:

Receiver untuk membuka acakan Tandberg terbaru


Kemarin sempat dibuat heboh dengan terbukanya DHD India di Measat 3A. Hal ini dipicu oleh beredarnya key yang dimulai dini hari dan di copas sana sini dengan caption ECM key, walau sumber awal tidak meyertakan hal tersebut hanya pembukaan seperti biss key.

Perubahan dari CW atau DCW menjadi ECM Key jelas menjadi salah kaprah namun karena sudah terlanjur tersebar dengan info yang salah dan itupun dari seseorang yang dianggap mastah makanya jika ada salah tampak tak masalah. Namun efeknya nanti dimanfaatkan oknum untuk menjual produknya, dengan caption jual receiver yang bisa membuka acakan tandberg walaupun sebenarnya hanya hoax.

Kasus terbukanya channel Discovery HD World TV di Measat 3A ini menciptakan pemahaman yang bisa salah namun bisa juga untuk menambah pengalaman analisa sebuah channel yang teracak. Dimana dengan pengalaman itu mungkin bisa jadi bahan untuk membuka program rahasia receiver parabola.

Sebenarnya apa yang terjadi di channel Discovery HD World TV yang diacak tandberg bisa terbuka di banyak receiver dimana receiver yang bisa membuka acakan tersebut harusnya tidak bisa membuka. Mungkin sedikit bahasan Satelit Indonesia ini bisa menjadi jalan untuk anda menganalisa sendiri.

ECM Stream Stop Rolling

Acakan tandberg ini sama seperti acakan powervu dimana transponder channel yang diacak tersebut akan terdapat dua aliran yaitu EMM dan ECM walau kadang EMM hanya dikirimkan saat diperlukan. Dari dua PID tersebut sebuah data yang di encrypt bisa didecrypt. Yang diperlukan untuk decrypt video dan audio adalah DCW yang di bawa ECM dalam bentuk encrypt. Dengan ECM key dan algoritma masing masing acakan bisa didapatkan DCW valid untuk membuka audio video yang diencrypt.

Contoh ECM raw Discovery HD World TV yang tidak rolling

80 70 18 EE 16 00 00 00 65 96 4C FA 5B FD 12 7C AF E0 56 5A 51 8C 38 AD E0 D7 E3
Jika kasusnya ECM stream atau ECM raw stop rolling maka diperkirakan DCW akan tetap tidak ikut rolling, kan yang bawa juga tetap. Jadi dengan perkiraan tersebut, kita bisa berusaha mencari DCW nya. Masalahnya bagaimana kita mencari DCW dari acakan tandberg tersebut?

Acakan Tandberg Menggunakan CSA Perubahan CW

Metode perubahan CW memang perlu diperhatikan. Rupanya diketahui perubahan CW acakan tandberg ini menggunakan CSA sama dengan irdeto. Maka disini kita bisa menggunakan aplikasi pencari biss key besutan Colibri.DVB yaitu CSA rainbow dan kawan kawannya. Mau ECM raw rolling atau tetap jika hasil rekaman valid maka bisa didapatkan crypt 8 nya, dan bisa buat decrypt data yang diencrypt.

Jika kasusnya ECM raw tetap atau tidak rolling maka akan ditemukan CW tetap. Dan CW hasil dari pencarian menggunakan CSA Rainbow Table tersebut bisa jadi DCW buat decrypt audio video yang di encrypt tandberg tersebut. Jadi prosesnya tanpa harus menggunakan algoritma tandberg buat menghasilkan DCW. Jika anda tidak percaya silahkan cari CW nya dari crypt 8 berikut

B8 81 3A 70 E5 FF 81 16 #[E] PID:012Dh - B8hxFFh

Kode Bukan ECM key Tapi CW

Jika kita sudah tahu prosesnya, maka jika menganggap key hasil dari CSA rainbow table adalah ECM key menurut Satelit Indonesia salah. Mungkin ada yang komentar kan sama saja sama sama 16 digit / 8 byte key nya. Jika kita hanya melihat jumlah mungkin akan terlihat sama namun kalau kita melihat dari syntax nya akan jauh berbeda, walau kemungkinan bisa sama namun itu sangat kecil peluangnya.

ECM key tandberg terdiri dari 16 digit, dimana ke 16 nya tidak ada syntax apapun alias random. Dan biasanya untuk 2 digit belakang adalah 00 walaupun memang belum tentu 00. Berbeda dengan CW jika anda perhatikan digit ke 7 dan 8 ( hex ke 4 ) juga 15 dan 16 ( hex ke 8 ) maka akan ada keterkaitannya. Hex ke 4 dan 8 adalah penjumlahan 3 hex sebelumnya dan jika terdapat 3 digit maka diambil 2 digit belakang.

Jadi dari keterangan diatas sudah bisakah anda membedakan mana ECM key mana CW ?

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.